Rabu, 14 September 2016

Rockiller Clothing & Distro, di Buka Sambil Bermusik

EKONOMI-AGUNG-I Made Widana
GIANYAR-Fajar Bali
Perkembangan mode dan gaya hidup dikalangan anak muda akan terus mengalami perkembangan dan perubahan. Pemilik Rockiller dan Busted Clothing n Distro, I Made Widana dikediamannya, Kamis (21/11) kemarin, mengatakan usaha Clothing Rockiller dibuat pertama kali, sambil bermusik dan dengan menjual baju nama Band milik sendiri yang diberinama Brotherhood Band. Seiring dengan berjalannya waktu akhirnya Widana bertemu dengan seorang teman yang telah dulu berkecimpung di dunia clothing. Dari perkenalan tersebut akhirnya ada ketertarikan untuk ikut terjun dibisnis clothing, disamping itu juga dirinya merasa memiliki bakat bisnis. Usaha ini mulai dirintis 2002 dengan menawarkan produk Clothing Rockiller door to door dan akhirnya pada tahun 2005 Rockiller clothing resmi didirikan.
“Usaha saya ini, mulai dirintis pada 2002 dengan menawarkan produk dengan cara door to door, barulah pada tahun 2005 resmi saya dirikan,” papar pengusaha dan gitaris dari grup Band Broterhood ini. Sedangkan untuk nama dari Rockiller terinspirasi dari kesukaan akan aliran musik Underground. Dengan nama Rockiller akan bisa memasukan sedikit unsur Extrem dari nama Rockiller yang dibuat tersebut. Sampai saat ini produk Rockiller sudah menghasilkan berbagai macam produk yang digandrungi oleh anak muda seperti T-Shit, Kemeja, Wangki, Polo, Jaket, Tas, Topi, Pin, Selayer, Ikat Pingang dan Pin, disamping para di Rockiller juga menerima pesanan. Sedangkan untuk pangsa pasar dari produk yang telah dihasilkan menyasar anak-anak sekolah dan juga anak muda terutama anak muda yang ingin tampil beda. Dengan melihat respon pasar cukup bagus makan dibukalah Distro Rockiller, sampai saat ini sudah ada tiga cabang Distro Rockiller, dua dibuka di daerah Batubulan, Gianyar dan satunya di buka di Jl. Hayam Wuruk, Denpasar. “Sapai saat ini saya sudah membuka tiga Distro pertama di daerah Batubulan, Gianyar ada dua dan satunya saya buka di Jl. Hayam Wuruk, Denpasar,” ungkap Lelaki kelahiran 10 juli 1980 ini. Disamping produk Rockiller ditawarkan di Distro para konsumen juga bisa membeli lewat media On-Line dengan harga mulai dari puluhan hinga ratusan ribu rupiah. Rata-rata untuk per bulan dirinya bisa menerima pesanan Clothing sampai dengan lima ribu orderan perbulannya. Sedangkan untuk kendala yang dihadapi sementara ini hanya pada keterbatasan jenis kain yang dijual dibeberapa toko kain di Denpasar dan terkadang tidak ada stok. “Untuk kendala yang saya hadapi sementara ini hanya pada keterbatasan jenis kain yang dijual di toko kain “ tutup Ayah dua anak ini. M-004

Tidak ada komentar:

Posting Komentar